Bismillahirrohmannirrohiim,
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah Azawajalla yang telah memberikan kekuatan kepada penulis untuk merangkai kata demi kata sehingga menjadi kalimat yang tersurat penuh hikmah. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan umatnya yang setia sampai akhir zaman.
Pada dasarnya penulis bukanlah seorang pujangga yang pandai merangkai kata, atau pula seorang penyair yang pandai memainkan kata. Tetapi penulis hanyalah manusia biasa seperti kebanyakan orang yang memiliki kemauan untuk menulis kata demi kata dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang budiman.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian" (QS. Al Ashr: 1-2). Ayat ini selalu terngiang dibenak penulis tatkala malam tiba. Bila mengenang masa yang lampau, seakan penuh dengan kerugian. Begitu panjang waktu berlalu dan hanya sedikit yang didapat untuk bekal di hari tua dan hari kemudian.
Waktu tidak akan pernah kembali dan berputar berlawanan arah, namun sedikit dari waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Lebih baik mencoba dari pada hanya berdiam saja.
Dilarut malam penulis mencoba menorehkan butiran-butiran kata mutiara yang hendak dirangkai menjadi sebuah karangan untuk mengisi sisa dari lorong kehidupan yang panjang. Jam menunjukkan pukul 24.00 pertanda malam akan berganti pagi. Segelas air putih menjadi teman di larut malam itu. Dengan kelopak mata yang sudah mulai mengatup dan terkadang diselingi "menguap".
Dalam rangkaian kata itu penulis ingin sedikit berbicara tentang sebuah lembaga pendidikan yaitu Perguruan Tinggi Idaman, walaupun penulis hanya tamatan SLTA, tetapi dengan keyakinan diri dan harapan yang tinggi penulis yakin mampu menuai hasil yang maksimal. Mudah-mudahan tulisan yang penulis susun ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis pribadi dan umumnya pembaca yang budiman.
Sengaja penulis membuat Web Blog ini khusus didedikasikan untuk kegiatan lomba blog Universitas Islam Indonesia, UII merupakan satu-satunya perguruan tinggi tertua yang berlokasi di Yogyakarta. Adapun tema dari lomba tersebut adalah "Mendifinisikan Perguruan Tinggi Idaman".
Selamat membaca.!!!
Wa'alaikumsalam Wr. Wb."Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian" (QS. Al Ashr: 1-2). Ayat ini selalu terngiang dibenak penulis tatkala malam tiba. Bila mengenang masa yang lampau, seakan penuh dengan kerugian. Begitu panjang waktu berlalu dan hanya sedikit yang didapat untuk bekal di hari tua dan hari kemudian.
Waktu tidak akan pernah kembali dan berputar berlawanan arah, namun sedikit dari waktu yang tersisa harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Lebih baik mencoba dari pada hanya berdiam saja.
Dilarut malam penulis mencoba menorehkan butiran-butiran kata mutiara yang hendak dirangkai menjadi sebuah karangan untuk mengisi sisa dari lorong kehidupan yang panjang. Jam menunjukkan pukul 24.00 pertanda malam akan berganti pagi. Segelas air putih menjadi teman di larut malam itu. Dengan kelopak mata yang sudah mulai mengatup dan terkadang diselingi "menguap".
Dalam rangkaian kata itu penulis ingin sedikit berbicara tentang sebuah lembaga pendidikan yaitu Perguruan Tinggi Idaman, walaupun penulis hanya tamatan SLTA, tetapi dengan keyakinan diri dan harapan yang tinggi penulis yakin mampu menuai hasil yang maksimal. Mudah-mudahan tulisan yang penulis susun ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis pribadi dan umumnya pembaca yang budiman.
Sengaja penulis membuat Web Blog ini khusus didedikasikan untuk kegiatan lomba blog Universitas Islam Indonesia, UII merupakan satu-satunya perguruan tinggi tertua yang berlokasi di Yogyakarta. Adapun tema dari lomba tersebut adalah "Mendifinisikan Perguruan Tinggi Idaman".
Selamat membaca.!!!
Penulis
Ade Sutarya